Salah satu uji asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis regresi linear adalah asumsi normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi sebaran data penelitian. Uji Normalitas
dilakukan untuk mengetahui distribusi
residual dari model regresi, jika residual berdistribusi normal maka
model dapat dianalisis dengan analisis regresi, namun jika residual tidak
berdistribusi normal maka model tersebut tidak dapat dianalisis dengan analisis
regresi.
Dalam analisis regresi linear, bagian yang diuji normalitas bukanlah data per variabel penelitian melainkan data residual hasil analisis regresi. Untuk mendapatkan residual tersebut, maka pada saat analisis regresi, anda harus memberikan tanda checklist pada bagian unstandarized (pada menu save) seperti contoh berikut :
Selanjutnya, setelah anda klik continue - OK maka anda akan memperoleh variabel baru pada worksheet SPSS anda yang berlabel Unstandarized Residual, data inilah yang akan diuji normalitasnya.
Uji normalitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara grafik dan secara statistik, uji normalitas secara grafis dilakukan dengan melihat grafik PP-Plot sedangkan uji normalitas secara statistik dapat dilakukan dengan melihat signifikan dari hasil uji normalitas Kolmogorv Sminov.
Pada uji normalitas dengan grafik PP Plot, jika data residual berpencar di sekitar garis lurus maka dikatakan data residual berdistribusi normal dan pada uji normalitas Kolmogorv Sminov, data residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai probabilitas (signifikan ) lebih besar dari 0,05. Pembuatan grafik PP-Plot dari residual model dapat dibuat dengan bantuan program SPSS, yaitu pada menu descriptive statistics - input unstandarized residual - checklist bagian save standarized value as variable - OK
selanjutnya, setelah analisis selesai, akan diperoleh hasil seperti berikut : :
Berdasarkan gambar di atas, data hasil penelitian menyebar mengikuti arah garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara grafik, residual model berdistribusi normal.Untuk memperkuat hasil uji normalitas, selanjutnya normalitas residual akan diuji secara statistik dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorv Sminov.
Pada uji normalitas Kolmogorv Sminov, data residual
dikatakan berdistribusi normal jika nilai probabilitas (signifikan ) lebih
besar dari 0,05. Cara melakukan uji normalitas dengan program SPSS cukup mudah, yaitu dnegan menu analisys - nonparametric test - 1 Sample K-S selanjutnya diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel Hasil Uji Normalitas