Analisis Regresi Linear Berganda merupakan salah satu teknik analisa yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik analisa ini dapat dilakukan dengan bantuan beberapa softwere statistik seperti program Excel, SPSS, STATA dan EVIEWS. Namun kali ini yang akan dibahas dalam artikel ini hanyalah contoh analisis regresi linear berganda dengan program SPSS versi 17.
Sebuah penelitian dilakukan di suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan untuk meneliti ada tidaknya pengaruh biaya produksi, biaya admin dan biaya pemasaran terhadap harga jual. Data penelitian yang diperoleh dari hasil pengumpulan data sekunder (dari dokumen perusahaan) adalah sebagai berikut :
BIAYA PRODUKSI (X1) | BIAYA PEMASARAN (X2) | BIAYA ADMIN (X3) | HARGA JUAL (Y) |
1122.81 | 78.39 | 117.14 | 2700.00 |
1263.32 | 84.62 | 136.74 | 2775.00 |
1678.21 | 94.83 | 136.97 | 2775.00 |
1725.07 | 95.67 | 138.96 | 2800.00 |
1761.48 | 96.23 | 139.26 | 2800.00 |
1809.00 | 121.29 | 140.60 | 2850.00 |
1809.98 | 122.12 | 143.07 | 2875.00 |
2181.29 | 131.51 | 149.16 | 2875.00 |
2398.95 | 144.01 | 151.47 | 2950.00 |
2469.69 | 144.69 | 152.31 | 2950.00 |
2493.86 | 174.22 | 154.31 | 2950.00 |
2725.40 | 185.56 | 155.06 | 3150.00 |
2810.88 | 186.81 | 155.97 | 3150.00 |
3101.44 | 193.83 | 156.50 | 3300.00 |
3223.54 | 208.56 | 159.41 | 3300.00 |
3336.69 | 214.51 | 213.15 | 3300.00 |
3444.14 | 225.49 | 214.76 | 3300.00 |
3589.92 | 163.59 | 224.22 | 3400.00 |
3618.79 | 168.99 | 233.81 | 3400.00 |
3637.97 | 171.00 | 255.23 | 3400.00 |
3640.86 | 172.42 | 270.68 | 3450.00 |
3850.97 | 174.22 | 193.68 | 3450.00 |
3856.87 | 185.56 | 203.89 | 3470.00 |
3861.60 | 186.81 | 204.33 | 3500.00 |
4036.93 | 193.83 | 213.15 | 3500.00 |
4039.87 | 208.56 | 214.76 | 3500.00 |
4074.95 | 214.51 | 224.22 | 3600.00 |
4173.06 | 225.49 | 233.81 | 3650.00 |
4173.06 | 252.57 | 255.23 | 3650.00 |
1809.98 | 259.80 | 270.68 | 3650.00 |
2181.29 | 266.29 | 274.15 | 3675.00 |
4173.06 | 275.18 | 275.93 | 3675.00 |
4039.87 | 320.64 | 278.03 | 3675.00 |
4074.95 | 323.23 | 284.75 | 3850.00 |
5991.21 | 340.86 | 323.01 | 3850.00 |
6016.83 | 359.30 | 343.28 | 3885.00 |
Dari data tersebut selanjutnya akan dilakukan analisis regresi untuk meneliti ada tidaknya pengaruh biaya produksi, biaya admin dan biaya pemasaran terhadap harga jual.
Sebelum
dilakukan analisis regresi , data penelitian diuji dengan beberapa uji
prasyarat analisis regresi yang meliputi uji Normalitas, uji Multikolinearitas
dan Uji Heteroskedastisitas. Selanjutnya setelah seluruh uji prasyarat analisis
telah terpenuhi, maka analisis regresi linear berganda dapat dilakukan
Setelah seluruh asumsi klasik dalam analisis regresi berganda terpenuhi, tahap analisis selanjutnya adalah tahap inti dari analisis regresi yang terdiri dari uji model, yaitu uji t, uji F, dan koefisien determinasi.
Setelah seluruh asumsi klasik dalam analisis regresi berganda terpenuhi, tahap analisis selanjutnya adalah tahap inti dari analisis regresi yang terdiri dari uji model, yaitu uji t, uji F, dan koefisien determinasi.
Uji tUji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t hasil uji t disebut sebagai nilai t hitung yang akan dibandingkan dengan nilai t tabel yang didapat dari tabel t pada Lampiran I. Apabila nilai t hitung melebihi nilai t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang dianalisis tersebut secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai t hitung kurang dari nilai t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang dianalisis tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah sebanyak 36 observasi (N=36) dan jumlah variabel yang dianalisis adalah sebanyak 4 variabel ( k = 4 ), sehingga nilai df (derajat kebebasan) pada tabel t adalah df = n – k = 36 – 4 = 32, t tabel yang didapat dari tabel t pada tingkat signifikan 0,05 adalah 2,037. Adapun nilai t hitung dapat dilihat dari tabel koefisien hasil analisis regresi.
Tabel Hasil Uji t
Berdasarkan
tabel di atas, diperoleh beberapa ahsil sebagai berikut :
(1) Nilai
signifikan pengaruh variabel X1 (Biaya Produksi) terhadap Harga Jual (Y) adalah
sebesar 0,016 dengan nilai t hitung bertanda positif sebesar 2,537. Nilai
signifikan < 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif serta lebih besar dari
nilai t tabel menunjukkan bahwa variabel iaya Produksi (X1) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Harga Jual (Y) yang berarti semakin tinggi biaya produksi maka semakin
tinggi harga jual, begitu sebaliknya.
Koefisien variabel Biaya
Produksi (X1) pada kolom Unstandarized Coeeficient (B) adalah sebesar 0,233
menunjukkan bahwa kenaikan biaya produksi sebanyak 1 rupiah akan meningkatkan
harga jual sebanyak 23,3%.
(2) Nilai
signifikan pengaruh variabel X2 (Biaya Pemasaran) terhadap Harga Jual (Y)
adalah sebesar 0,010 dengan nilai t hitung bertanda positif sebesar 2,742.
Nilai signifikan < 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif serta lebih besar
dari nilai t tabel menunjukkan bahwa variabel iaya Biaya Pemasaran (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Jual (Y) yang berarti semakin tinggi biaya pemasaran maka semakin
tinggi harga jual, begitu sebaliknya.
Koefisien variabel Biaya Pemasaran
(X2) pada kolom Unstandarized Coeeficient (B) adalah sebesar 0,326 menunjukkan
bahwa kenaikan biaya pemasaran sebanyak 1 rupiah akan meningkatkan harga jual
sebanyak 32,6%.
(3) Nilai
signifikan pengaruh variabel X3 (Biaya Admin) terhadap Harga Jual (Y) adalah
sebesar 0,001 dengan nilai t hitung bertanda positif sebesar 3,776. Nilai
signifikan < 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif serta lebih besar dari
nilai t tabel menunjukkan bahwa variabel Biaya Admin (X3) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Harga Jual (Y) yang berarti semakin tinggi biaya admin maka semakin
tinggi harga jual, begitu sebaliknya.
Koefisien variabel Biaya Admin
(X3) pada kolom Unstandarized Coeeficient (B) adalah sebesar 0,452 menunjukkan
bahwa kenaikan biaya admin sebanyak 1 rupiah akan meningkatkan harga jual
sebanyak 45,2%.
Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh secara simultan variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikat. Dalam uji F, jika nilai signifikansi yang didapat
dari tabel ANOVA lebih kecil dari 0,05
maka dikatakan seluruh variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap
variabel terikat. Berikut ini adalah hasil uji F dengan bantuan program SPSS :
Tabel Hasil Uji F
Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikan yang didapat dari hasil analisis regresi linear adalah 0,000, nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti variabel biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya admin secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel harga jual
Koefisien DeterminasiKoefisien Determinasi menjelaskan besar kontribusi yang diberikan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi variabel – variabel bebas dalam sebuah model regresi dapat dilakukan dengan melihat nilai R square yang terdapat pada tabel Model summary. Berikut ini adalah tabel model summary hasil analisis regresi :
Koefisien DeterminasiKoefisien Determinasi menjelaskan besar kontribusi yang diberikan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi variabel – variabel bebas dalam sebuah model regresi dapat dilakukan dengan melihat nilai R square yang terdapat pada tabel Model summary. Berikut ini adalah tabel model summary hasil analisis regresi :
Tabel Koefisien
Determinasi
Berdasarkan
tabel di atas, nilai R Square yang diperoleh dari hasil analisis regresi adalah
sebesar 0,906 yang berarti besar pengaruh biaya produksi, biaya
pemasaran dan biaya admin terhadap harga jual adalah sebesar 90,6%, sedangkan
sisanya sebanyak 9,4% harga jual dipengaruhi oleh faktor lain di luar biaya
produksi, biaya pemasaran dan biaya admin.